Genz – Sonny Septian menjalani proses pemulihan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah mengalami penyempitan pembuluh darah di otak dan leher.
Sonny, yang sebelumnya dirawat selama 24 hari di rumah sakit tersebut, kini harus menjalani fisioterapi dua kali seminggu serta latihan rutin di rumah setiap hari. Menurut Fairuz A Rafiq, istri Sonny, proses rehabilitasi melibatkan latihan khusus untuk memperbaiki postur duduk.
“Duduknya harus dibenarin dulu karena menurut fisioterapi tadi duduknya belum benar,” jelas Fairuz A Rafiq di Rumah Sakit Abdi Waluyo pada Jumat.
Selama sesi fisioterapi, Sonny Septian diharuskan duduk dan berdiri bergantian selama satu jam, dengan aturan duduk yang ketat. “Sama duduk nggak boleh nyender, harus 15 menit per satu jam,” tambah Fairuz.
Meskipun kondisi fisik Sonny menunjukkan perbaikan, ia masih menghadapi tantangan besar secara mental. Selama sesi fisioterapi, Sonny terlihat menangis karena keinginan kuatnya untuk cepat sembuh dan bisa berjalan sendiri.
Fairuz menyampaikan bahwa dokter yang menangani Sonny mengingatkan pentingnya untuk tidak stres dan tetap percaya bahwa Sonny bisa sembuh hingga kembali normal.
Periode pemulihan Sonny diperkirakan berlangsung selama enam bulan ke depan, dengan batasan hanya melakukan aktivitas ringan. Semoga Sonny segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.