Menu

Mode Gelap
CRING! Talks Roadshow: Hadirkan Solusi Keuangan Digital Bagi UMKM Jawa Tengah The House of Raminten Ruri Repvblik Kecelakaan di Ciamis, diduga Karena Kecapekan Tabrak Batu hingga Terpental Detoslim: Rahasia Tubuh Langsing Alami Tanpa Efek Samping Cool-Vita Dapat Antusias Tinggi – Curi Perhatian mulai dari Super Brand Day TikTok Shop sampai ke Yogyakarta Color Run Bolehkah Bertanya Surat Tugas Saat Ada Razia Kendaraan? Ini Kata Polisi

Ekonomi Bisnis

Rekor! Emas Berada di Puncak Harga Tertinggi

badge-check


					Rekor! Emas Berada di Puncak Harga Tertinggi Perbesar

Media Massa – Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada Jumat (16/8/2024). Hal itu dipicu oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September mendatang. Selain itu, ketegangan di Timur Tengah juga turut mendorong permintaan terhadap emas.

Dikutip dari Reuters, harga emas spot melesat 1,7% menjadi US$ 2.498,72 per ons pada pukul 18:27 GMT, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi di level US$ 2.500,99. Sementara itu, harga kontrak berjangka emas AS ditutup melejit 1,8% menjadi US$ 2.537,8 per ons. Sepanjang pekan ini, emas mengalami kenaikan sebesar 2,8%.

Indeks dolar turun 0,4% dan mencatatkan penurunan selama empat minggu berturut-turut, membuat emas lebih menarik bagi pembeli dari luar negeri.

“Emas melonjak ke rekor tertinggi baru dan menembus angka US$ 2.500 setelah dua minggu perdagangan yang sangat fluktuatif, dimana bulls akhirnya menunjukkan kekuatannya,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.

Kini, perhatian tertuju pada simposium tahunan ekonomi the Fed di Jackson Hole, Wyoming. Di saat itu, Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan akan memberikan pidato pada Jumat depan. Dalam pidatonya, diharapkan Powell akan memberikan pandangan lebih rinci tentang pemangkasan suku bunga yang akan datang.

Rilis indeks harga produsen dan indeks harga konsumen pada Juli menunjukkan inflasi mulai mereda, yang dapat membuat The Fed tetap berada di jalur untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perbedaan Antara BI Fast dan Realtime Online: Memahami Konsep dan Fungsi Teknologi Business Intelligence

15 Maret 2023 - 06:30 WIB

Gaji Tidak Bisa di Andalkan ? okda.co.id Solusinya

8 Maret 2023 - 07:12 WIB

CEO waresix Masuk Daftar Tokoh Muda Paling Berpengaruh “Fortune Indonesia 40 Under 40”

14 Februari 2023 - 05:27 WIB

KARA dan Tetra Pak Inisiasi Program KemitraanPedagang Sayur Keliling

28 Januari 2023 - 09:57 WIB

PT Gema Teknologi Cahaya Gemilang Raih Penghargaan di ACES Awards 2022

23 Januari 2023 - 14:02 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis