“Pada jam 13.45 WIB, dengan mengucap bismillah, saya menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, dan meningkatkan jabatan sebagai calon presiden,” ujar Megawati.
Megawati menambahkan bahwa penetapan ini telah dilakukan melalui beberapa dialog dengan petinggi partai dan tokoh-tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Pengumuman ini juga merupakan harapan rakyat yang disampaikan kepadanya.
“Demikianlah pengumuman ini disampaikan pada Hari Kartini yang ditetapkan oleh Bung Karno,” tambahnya.
Menurut Undang-Undang Pemilu, PDIP adalah satu-satunya partai di parlemen saat ini yang bisa mencalonkan calonnya sendiri tanpa bergabung dalam koalisi. Meskipun demikian, jajaran PDIP yang dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani (anak dari Megawati) dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah melakukan serangkaian komunikasi politik dengan sejumlah partai politik terkait kemungkinan berkoalisi.
Pada awal Maret, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa lobi-lobi gencar dilakukan oleh Ketua DPP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan para ketua umum partai politik lainnya.
“Kami biasanya melakukan intensitas komunikasi tersebut dalam forum lobi-lobi atau pertemuan pribadi dengan para ketua umum,” ucap Said di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/3).
