Media Massa – Metode pembelajaran berasal dari kata Bahasa Inggris yakni method, yang memiliki arti melalui, cara atau jalan untuk memperoleh sesuatu.
Dalam pendidikan, metode merupakan suatu upaya atau cara yang dilakukan oleh pendidik demi tercapainya proses belajar dan mengajar yang sesuai atau efisien.
Sementara itu, dalam kegiatan belajar-mengajar Bahasa Inggris, metode pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting.
Dengan metode yang tepat, mampu membantu untuk memperoleh pembelajaran Bahasa Inggris yang efisien dan meraih prestasi terbaik.
Terlebih pembelajaran Bahasa Inggris seringkali dianggap sulit bagi sebagian orang.
Disaat ini, peran Bahasa Inggris sangat krusial tidak hanya di lingkungan pendidikan saja namun juga dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya seperti dalam mencari pekerjaan, meningkatkan jenjang karir, memperoleh beasiswa dan lain sebagainya.
Sifat universal dimana Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan hampir seluruh orang di dunia untuk berkomunikasi lintas negara, membuat memiliki kemampuan untuk menguasai Bahasa Inggris sangatlah penting.
Tidak sedikit pula perusahaan internasional yang sertifikasi bahasa seperti TOEFL atau semacamnya sebagai salah satu kualifikasi yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Orang dengan pemahaman Bahasa Inggris yang baik dianggap lebih kompeten serta berwawasan luas, sehingga tidak heran jika banyak perusahaan mengeluarkan syarat pemahaman Bahasa Inggris yang baik bagi para calon karyawan mereka.
Selain itu, untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti universitas juga harus memiliki pemahaman Bahasa Inggris yang baik.
Namun meskipun demikian masih banyak orang yang menganggap bahwa mempelajari Bahasa Inggris tidak begitu penting dan sangat sulit untuk bisa dipelajari.
Sekarang ini, telah banyak jenis metode pembelajaran Bahasa Inggris yang diterapkan agar mempelajari Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
Salah satunya adalah metode yang dianggap sangat efektif yakni metode English Agile Education yang kini hadir untuk pertama kalinya di Indonesia.
Metode pembelajaran English Agile Education diterapkan dengan membantu para pembelajar untuk dapat mengoptimasi keunikan cara belajar dari masing-masing individu sesuai dengan goals yang ingin dicapai.
Mengingat setiap pembelajar memiliki harapan dan tujuannya masing-masing, sehingga metode belajarnya tidak dapat dipaksakan serupa antara satu peserta dengan yang lainnya. Hal tersebut juga bertujuan agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.
Metode ini diusung oleh English Center by Jagobahasa yang menyajikan pembelajaran berkonsep edutainment (edukasi and entertainment), dimana belajar Bahasa Inggris sesantai bermain dan penuh dengan kegiatan entertaining tetapi tetap mengedepankan hasil pembelajaran yang optimal dipadukan dengan integrated materi (speaking, grammar, pronunciation) yang dikemas kedalam Metode English Agile Education.
“Metode English Agile Education jauh lebih efektif dibandingkan metode belajar Bahasa Inggris konvensional karena peserta akan dilibatkan secara aktif dalam menyusun goal pembelajaran, apa yang akan dicapai, dan bagaimana cara mencapainya,” ungkap Frandy Taqwa Subachtiar, CEO English Center by Jagobahasa.
“Hal ini membuat peserta didik dan pengajar memiliki goal, komitmen, dan kesadaran yang sama sehingga membuat proses belajar Bahasa Inggris menjadi lebih mudah, cepat, dan menyenangkan.” Tambahnya.
Dengan lebih dari 10.000 alumni online, beberapa BUMN dan perusahaan multinasional, metode ini merupakan salah satu upaya dari English Center by Jagobahasa untuk menjadi ekosistem dari Agile Learning yang diharapkan mampu mempersiapkan setiap individu yang ada di dalamnya dapat menghadapi VUCA World.
