Media Massa – Seorang anak bernama Muh Alif Ardiansyah (9) yang tenggelam di sungai Gelis Desa Demaan, Kecamatan Kudus pada Jum’at (3/2/2023) lalu, kini berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (5/2/2023).
Ardiyansah tercatat sebagai Desa Bakalankrapyak RT 02 RW 04 Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Anak tersebut berhasil ditemukan pada pukul 15.00 WIB di pintu dua aliran Sungai Gelis di kawasan jembatan Tambak Lulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Relawan Puser Jagad Jekulo, Kudus Supriyadi mengatakan, sebelum ditemukan pihaknya melakukan penyisiran terlebih dahulu di beberapa titik.
”Kami sisir di beberapa titik. Di lokasi kejadian di Desa Krandon, aliran Sungai Gelis di Jembatan Nitisemito, dan aliran Sungai Gelis di Tambak Lulang,” katanya.
Dia menjelaskan, jenazah sempat tertahan di pintu air. Kemudian muncul ke atas.
”Awalnya terdeteksi di Ploso di Jembatan Kali Gelis di Jalan Nitisemito itu. Di situ terdeteksi menggunakan alat suhu tubuh dari Basarnas. Terus kami cari di sini,” sambungnya.
Lebih lanjut, setelah menyisir di area Sungai Gelis di Jembatan Nitisemito, pihaknya kemudian bergeser ke area Jembatan Tambak Lulang.
”Alhamdulillah ketemu di sini,” terangnya.
Sebelumnya, dua bocah SD hanyut di Sungai Gelis, Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat (3/2/2023). Salah satu korban awalnya berniat menolong. Namun, nahas keduanya malah ikut hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.
Dari dua anak yang hanyut itu, salah satunya sudah ditemukan beberapa hari lalu dalam kondisi meninggal dunia mengapung tersangkut pohon bambu.
(Sumber : Muria News)